Sekilas tentang Terapi Neurofeedback

Setelah dibahas sekilas tentang Ciri-Ciri Inattention, berikut adalah artikel yang berhubungan erat dengan masalah tersebut, yaitu, “Sekilas tentang Terapi Neurofeedback”. Neurofeedback merupakan tipe dari biofeedback yang dapat digunakan untuk melatih pola gelombang otak anak dengan ADHD/ADD (Attention Deficit Disorder) dan mengubahnya agar menjadi lebih seperti anak-anak normal. Dengan menggunakan elektroensefalografi (rekaman listrik otak) untuk memonitor gelombang otak dan positive reinforcement system, anak akan belajar (terapi) bagaimana membuat otak mereka menjadi lebih atentif/konsentrasi. Maka muncul istilah terapi neurofeedback.
Sekilas tentang Neurofeedback

Hasil dari terapi neurofeedback adalah berkurangnya gejala ADHD dan peningkatan perilaku yang tidak impulsive atau hiperaktif. Peningkatan ini relatif tergantung pada sebaik apa anak dapat mengontrol fungsi otak mereka.

Apa itu Biofeedback?

Biofeedback merupakan penggunaan tools (alat) untuk merefleksikan proses psikologi dan fisiologi yang secara umum tidak disadari oleh anak akan tetapi dengan menggunakan alat biofeedback, proses pikir anak dapat disadari dan berada di bawah kontrol. Anak akan menerima informasi tentang status biologisnya, dan menggunakan informasi ini, anak belajar untuk meraih kontrol di bawah fungsi biologis yang tidak disadari.

Apakah terapi neurofeedback ini efektif?

Selama terapi, anak dididik tahap demi tahap guna mengurangi produksi gelombang teta serta meningkatkan produksi gelombang beta. Rasio gelombang teta/beta menjadi normal sehingga gejala dan perilaku ADHD akan banyak berkurang atau bahkan menghilang.

Seiring meningkatnya kemampuan konsentrasi, terapi ini juga akan meningkatkan kognitif mereka. Peningkatan ini bersifat permanen. Penelitian lanjutan mengenai hal ini telah dilakukan sejak tahun 1970an. Terdapat beberapa penelitian yang membuktikan efektivitasnya.

Pada tahun 2006, terdapat sebuah penelitian menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan memperlihatkan adanya perubahan positif pada fungsi otak anak dengan ADHD setelah terapi neurofeedback.

Itulah “Sekilas tentang Terapi Neurofeedback”, semoga bermanfaat bagi pembaca yang memerlukannya. []