Gejala, Penyebab dan Pengobatan Penyakit Amandel - Pada sistem susunan mulut manusia, terdapat kumpulan jaringan limfoid yang terdapat pada kerongkongan, tepatnya di belakang dua ujung lipatan mulut bagian belakang. Kumpulan jaringan limfoid tersebut dinamakan tonsil atau kita sering menyebutnya amandel. Amandel sebenarnya adalah salah satu kelenjar getah bening yang berfungsi melawan berbagai macam infeksi.
Tanpa disadari, kuman-kuman yang masuk melalui makanan sering menimbulkan infeksi pada tonsil tersebut sehingga menyebabkan penyakit amandel, yang ditandai dengan pembengkakan pada tonsil. Secara spesifik penyebab penyakit amandel adalah kuman atau bakteri yang masuk ke mulut atau bisa juga disebabkan alergi salah satu komposisi makanan tertentu.
Dari berbagai jenis makanan penyebab amandel, makanan yang mengandung monosodium glutamate (MSG) disinyalir menjadi penyebab utama penyakit ini. Kandungan MSG sendiri bisa didapati dari jenis makanan seperti gorengan, makanan pedas, makanan berminyak dan lain-lainnya. Makanan-makanan tersebut berpotensi memberi kekebalan pada bakteri sehingga mudah berkembang di kerongkongan.
Pencegahan
Upaya untuk menghindari penyakit amandel bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menghindari makanan dengan lemak tinggi, makanan dengan kandungan MSG berlebih, atau minuman dingin. Cuci tangan sebelum makan dan hindari menggunakan peralatan yang digunakan penderita, seperti piring, sendok, gelas, handuk, selimut dan lain-lain.
Pengobatan
Bagi penderita penyakit amandel yang tidak suka menggunakan obat-obatan kimia sebagai langkah pengobatan, bisa menggunakan cara tradisional sebagai berikut:
Tanpa disadari, kuman-kuman yang masuk melalui makanan sering menimbulkan infeksi pada tonsil tersebut sehingga menyebabkan penyakit amandel, yang ditandai dengan pembengkakan pada tonsil. Secara spesifik penyebab penyakit amandel adalah kuman atau bakteri yang masuk ke mulut atau bisa juga disebabkan alergi salah satu komposisi makanan tertentu.
Dari berbagai jenis makanan penyebab amandel, makanan yang mengandung monosodium glutamate (MSG) disinyalir menjadi penyebab utama penyakit ini. Kandungan MSG sendiri bisa didapati dari jenis makanan seperti gorengan, makanan pedas, makanan berminyak dan lain-lainnya. Makanan-makanan tersebut berpotensi memberi kekebalan pada bakteri sehingga mudah berkembang di kerongkongan.
Gejala, Penyebab dan Pengobatan Penyakit Amandel
Gejala Penyakit Amandel
Pada masa awal infeksi, penderita penyakit amandel umumnya merasakan nyeri di kepala, demam dan kedinginan. Selanjutnya timbul rasa sakit di tenggorokan, susah menelan, disusul dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening di bagian rahang. Mengingat penyebab penyakit amandel adalah bakteri, maka dipastikan penyakit ini dapat menular. Media penularannya sendiri melalui udara, air liur, termasuk nafas yang berhembus dari penderita.Pencegahan
Upaya untuk menghindari penyakit amandel bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menghindari makanan dengan lemak tinggi, makanan dengan kandungan MSG berlebih, atau minuman dingin. Cuci tangan sebelum makan dan hindari menggunakan peralatan yang digunakan penderita, seperti piring, sendok, gelas, handuk, selimut dan lain-lain.
Pengobatan
Bagi penderita penyakit amandel yang tidak suka menggunakan obat-obatan kimia sebagai langkah pengobatan, bisa menggunakan cara tradisional sebagai berikut:
Buatlah jus wortel dan jus bayam masing-masing setengah gelas. Minum kedua jenis jus tersebut pagi dan siang hari. Pada sore hari kembali minum jus wortel setengah gelas, dilanjutkan dengan minum jus seledri setengah gelas diakhiri dengan minum jus bayam sepertiga gelas. Pada malan hari minum jus wortel satu gelas penuh. Lakukan cara ini dalam beberapa hari secara rutin sampai sembuh.Demikianlah sekilas tentang, Gejala, Penyebab dan Pengobatan Penyakit Amandel. Semoga bisa menjadi referensi bagi Anda yang tengah mencari informasi seputar penyakit tenggorokan ini. [SUMBER]