Tips Optimal Penggunaan Gadget Bagi Anak - Hari ini pengguna gadget di Indonesia sudah mencapai angka yang terbilang fantastis. Pengguna Blackberry, misalnya - Menurut informasi dari portal TechinAsia, mereka menyebutkan bahwa pengguna Blackberry di Indonesia sampai dengan saat ini sudah mencapai 15 juta lebih pengguna. Angka tersebut hanya 15% dari pengguna Blackberry seluruh dunia atau 18% ribu lebih pengguna.
Lain lagi dengan informasi yang dirilis oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi, pihak Keminfo secara global menyebutkan bahwa pengguna gadget di Indonesia sudah mencapai 240 unit lebih. Tidak saja Blackberry, termasuk Android, Symbian, iOS, atau Windows Phone. Fantastis bukan? Dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang berkisar 230 juta jiwa tentunya angka 240 unit pengguna Gadget di Indonesia sangat hebat; tingkat penggunaanya mencapai 67%.
Proporsi penggunaanya, 2 (dua) unit gadget pada umumnya dimiliki oleh 1 (satu) orang pengguna. Dan wilayah terbesar pengguna gadget terdapat di pulau Jawa di kota bahkan sudah mencapai pelosok atau pedesaaan. Akan tetapi kepemilikan gadget ini tidak diimbangi dengan kesiapan sosial serta budaya setiap individu pengguna termasuk pengguna yang berusia anak-anak. Tentunya perlu kiat-kiat atau tips khusus agar gadget yang digunakan anak-anak bisa optimal.
Tips n News akan coba memberikan sekilas tentang Tips Optimal Penggunaan Gadget pada Anak. Tips ini sangat bermanfaat bagi para orangtua yang memiliki anak dengan dibekali gadget. Dengan berpedoman pada tips tersebut di bawah ini, orangtua bisa meminimalisir hal-hal negatif yang berdampak buruk serta meningkatkan manfaat dari gadget tersebut.
Inilah 6 tips optimal penggunaan gadget bagi anak.
Lain lagi dengan informasi yang dirilis oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi, pihak Keminfo secara global menyebutkan bahwa pengguna gadget di Indonesia sudah mencapai 240 unit lebih. Tidak saja Blackberry, termasuk Android, Symbian, iOS, atau Windows Phone. Fantastis bukan? Dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang berkisar 230 juta jiwa tentunya angka 240 unit pengguna Gadget di Indonesia sangat hebat; tingkat penggunaanya mencapai 67%.
Proporsi penggunaanya, 2 (dua) unit gadget pada umumnya dimiliki oleh 1 (satu) orang pengguna. Dan wilayah terbesar pengguna gadget terdapat di pulau Jawa di kota bahkan sudah mencapai pelosok atau pedesaaan. Akan tetapi kepemilikan gadget ini tidak diimbangi dengan kesiapan sosial serta budaya setiap individu pengguna termasuk pengguna yang berusia anak-anak. Tentunya perlu kiat-kiat atau tips khusus agar gadget yang digunakan anak-anak bisa optimal.
Tips n News akan coba memberikan sekilas tentang Tips Optimal Penggunaan Gadget pada Anak. Tips ini sangat bermanfaat bagi para orangtua yang memiliki anak dengan dibekali gadget. Dengan berpedoman pada tips tersebut di bawah ini, orangtua bisa meminimalisir hal-hal negatif yang berdampak buruk serta meningkatkan manfaat dari gadget tersebut.
Inilah 6 tips optimal penggunaan gadget bagi anak.
- Pilihlah konten yang terdapat di dalam setiap perangkat gadget - Orangtua yang membekali buah hatinya gadget, sebaiknya menyaring konten yang terdapat di dalam perangkat. Semua permainan (games), sosial media (facebook, twitter, path, instagram dan lain-lain), video (baik dokumen ataupun pemutarnya). Itu semua harus melewati pengawasan orangtua. Sebab unsur kekerasan dan pornografi rentan terjadi atau mudah didapatkan pada tools tersebut di atas.
- Tempatkan gadget di ruang umum - Orangtua sebaiknya menempatkan gadget tidak secara khusus bagi anaknya. Sangat disarankan untuk menempatkan gadget; komputer, laptop, tablet, bahka ponsel pintar di area yang mudah diakses dan diawasi. Dengan menempatkan gadget bagi anak di area umum di dalam rumah, maka pengawasan bisa dilakukan oleh orangtua dengan optimal.
- Batasi waktu anak dalam menggunakan gadget - Anak-anak takjarang memiliki akun untuk bersosial media dengan teman-temannya. Mereka biasanya memiliki akun twitter, facebook, apalagi aplikasi Chatting kini sangat mudah didapatkan secara gratis semisal LINE, Kakao Talk, yang taksaja berbasis teks bahkan pesan disampaikan berupa suara. Semua sarana ini memang mengasyikkan hingga anak-anak lupa waktu. Untuk itu orangtua supaya bisa menegaskan batas waktu penggunaan gadget pada anak-anaknya. Bagi anak sekolah dasar, waktu yang ideal untuk penggunaan gadget hanya 15 hingga 30 menit per hari.
- Membangun interaksi - Orangtua sebaiknya selalu mendampingi anak-anak saat mereka menggunakan gadget. Taksaja mendampingi,
saat gadget digunakan tugas orangtua adalah membangun komunikasi secara interaktif. Sehingga suasana yang terbangun bisa hangat antara orangtua, anak, serta gadget itu sendiri. Jangan sampai sebaliknya, orangtua terbebas dari tugas mendampingi anak-anak, sebab anak telah 'diasuh' oleh gadget, dan orangtua pun asyik 'bercengkerama' dengan gadget-nya. - Berikan penjelasan - Secara biijaksana, orangtua bisa menjelaskan fungsi dari gadget yang dibawa oleh anak setiap saat. Anak-anak mampu memahami bahwa dengan gadget kita bisa berinteraksi seperlunya baik dengan sesama anggota keluarga, ataupun dengan warga sekitar lingkungan. Semua komunikasi tersebut bisa menggunakan sosial media yang selama ini digunakan.
- Berikan contoh - Orangtua senantiasa bisa memberikan contoh penggunaan gadget secara positif. Ingat, setiap anak yang hingga kini mahir menggunakan gadget, pada awalnya mencontoh pada orangtua. Untuk itu, orangtua bisa memberikan contoh yang baik dalam menggunakan gadget sejak awal.